Jumat, 24 Maret 2017

Kisahku Pelajaranku

Aku. iyaa aku adalah gadis berumur 16 tahun yang sangat manja dan mungkin masih bisa dibilang `bocah`. aku tumbuh sebagaimana gadis lainnya aku mempunyai ayah, aku mempunyai ibu, dan aku mempunyai seorang adik perempuan. aku tumbuh di keluarga yang harmonis dan hangat. kisah ini dimulai saat aku bersekolah di sekolah menengah pertama, dimana aku yang mulai tau apa itu `pacaran`. 

Hari itu adalah hari pertama ku masuk di kelas 9. aku bertemu kawan baru, kelas baru, guru baru, dan suasana yang baru. aku bercengkrama dengan kawan sebangku ku,namanya mira. sifatnya sangat sama seperti ku. petakilaan! haha. dan mulai saat itu kami pun mulai bersahabat. hari hari kami lalui bersama kadang tertawa, menangis karna drakor, dan kadang marah marah gak jelas karna hormon PMS haha.

Tak terasa sudah 3 bulan aku duduk dikelas 9. try out pun mulai menghampiri, dan tugas tugas pun makin banyak. huuh memang beginilah ratapan nasib anak kelas 3 haha.

 matahari muncul untuk membangunkan orang orang untuk melakukan aktivitasnya masing masing. aku yang pada saat itu mash meringkuk memeluk guling kesayangan ku dibawah selimut yang penuh kehangatan dan kenyamanan haha aku lebay oke. dan terdengar laa suara teriakan mama yang menggelegar, "indaaaahhhh banguunnnn, kamuu gakk mau sekolaaahhh? bangunnn indahhhhh!! yaampun ni anak susah banget bangunnya " kalian bisa bayangin gimana wajah si mama kan?sereemm banget deehh
BERSAMBUNG...  

Minggu, 12 Maret 2017

Kenang kejayaan maritim, Menko Rizal resmikan kapal majapahit

Senin, 2 Mei 2016 13:56 Reporter : Sri Wiyanti
Menko Rizal Ramli. ©2015 Merdeka.com
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Rizal Ramli meresmikan Ekspedisi Spirit of Majapahit dengan tema 'Napak Tilas Pelayaran Majapahit'. Ekspedisi ini dilakukan sebagai langkah untuk mengenang masa-masa kejayaan pelaut Nusantara pada abad ke-13 yang berhasil menjangkau wilayah Jepang.
Rizal mengatakan, masa kejayaan Majapahit merupakan masa-masa kejayaan kemaritiman Indonesia. Untuk itu, nilai-nilai sejarah pada abad ke-13 itu perlu dilestarikan.
"Ini merupakan petualangan yang luar biasa karena kita akan mencoba melakukan apa yang dilakukan pada abad ke-13. Pada waktu itu pelaut Indonesia dengan kapal sederhana sudah melaut ke Jepang," ujar Rizal di Kantor Menko Kemaritiman, Kompleks Gedung BPPT, Jakarta, Senin (2/5).
Rencana ini sebelumnya telah dibahas dalam seminar dua hari pada 2010, yang difasilitasi oleh Kementerian Pariwisata yang melibatkan para ahli sejarah dan perkapalan seperti Jerman, Belanda, Perancis, Jepang serta dari Indonesia seperti Institut Teknologi Surabaya (ITS), Universitas Hasanuddin, Universitas Sumatera Utara, dan Universitas Indonesia.
Hasil seminar itu disepakati desain kapal yang sesuai dengan tipe kapal Majapahit, yaitu kapal bercadik dengan panjang 20 meter dan lebar 4,5 meter. Di lambung kapal terdapat lubang untuk dayung dengan tipe yang sama pada saat kapal Majapahit masuk ke Kali Brantas menuju ke Trowulan.
"Ini terbuat dari kayu, sangat kecil dan ada tempat tidurnya," imbuh Rizal.
Kapal ekspedisi tersebut akan berlayar dengan rute Jakarta-Pontianak-Brunei Darussalam-Manila-Taiwan-Jepang. Ekspedisi diperkirakan memakan waktu selama dua bulan, yaitu berangkat dari Jakarta pada Mei dan tiba di Jepang pada akhir Juni atau awal Juli.
"Ini akan lewat ke Manila, tidak akan masuk ke wilayah Filipina Selatan karena kondisi yang membahayakan terkait dengan perompak. Akan masuk melalui Okinawa dan tiba di Tokyo pada akhir Juni," jelas dia.
Dalam ekspedisi ini, akan diikuti oleh 11 kru yang berasal dari Jawa, Makassar dan satu orang warga negara Jepang. "Yang hebatnya, ada satu orang yang paling tua telah berumur 70 tahun dan yang paling muda berumur baru 17 tahun," ungkap dia.
Sebagai informasi, pada abad ke-13, kapal Majapahit beberapa kali melakukan pelayaran ke Okinawa dan beberapa tempat di Jepang. Kedua pihak melakukan hubungan bilateral kerja sama yang dibuktikan dengan penemuan keris Majapahit di Okinawa dan penemuan pecahan keramik lmori kerajaan Jepang abad 13 di Trowulan-Jawa Timur.
Pada saat Kapal Spirit of Majapahit tiba di Jepang, akan diselenggarakan Festival Rempah-rempah dan festival Keris sebagai bagian dari ekspedisi ini. Selain itu, rencananya juga akan dibuat museum baru Kapal Majapahit di Jepang dengan bantuan dan fasilitasi Kedutaan Besar Indonesia di Jepang. [sau]

Ini penampakan rumah radio pemberontakan Bung Tomo rata dengan tanah

Sabtu, 7 Mei 2016 16:04:58 Reporter : Masfiatur Rochma
Rumah jejak perjuangan Bung Tomo serta rakyat Surabaya ini dibongkar dan akan diubah menjadi galeri kecantikan.
Warga berada di atas puing bangunan rumah radio Bung Tomo yang dibongkar di Jalan Mawar 10-12, Tegalsari, Surabaya, Sabtu (7/5). Bekas tempat Radio Pemberontakan yang merupakan lokasi Bung Tomo berpidato saat perjuangan kemerdekaan 10 November 1945 itu kini rata dengan tanah. Bangunan tersebut dibongkar tanpa sepengetahuan Tim Cagar Budaya Kota Surabaya.

Pegiat Surabaya demo tuntut pembongkaran rumah Bung Tomo diusut

Senin, 9 Mei 2016 17:34 Reporter : Masfiatur Rochma
aksi simpatik tuntut rumah radio Bung Tomo dikembalikan. ©2016 Merdeka.com/Masfiatur Rochma
Merdeka.com - Puluhan pemerhati sejarah, budayawan, dan seniman melakukan aksi unjuk rasa di Jalan Gubernur Suryo, depan Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Senin (9/5). Mereka menuntut tanggung jawab pemerintah soal bangunan rumah merangkap Radio Pemberontakan Bung Tomo, di Jalan Mawar nomor 10, Surabaya, yang kini rata dengan tanah.

"Apa yang dilakukan teman-teman Surabaya ini merupakan bentuk kepedulian mengenai cagar budaya yang hilang. Apalagi bangunan rumah Bung Tomo itu mempunyai nilai sejarah perjuangan arek-arek Suroboyo di tahun 1945," kata seorang pemerhati bangunan cagar budaya, Kuncarsono Prasetyo, Senin (9/5).

Kuncarsono mengatakan, rumah itu pada 1945 berfungsi sebagai corong informasi memberikan semangat para pemuda Surabaya.

"Bahkan, berkat rumah radio Bung Tomo itu, arek Suroboyo bersatu melakukan perlawanan dengan sekutu untuk mengusir penjajah," ujar Kuncarsono.

Usai melakukan aksi, massa bergerak menuju kantor Polrestabes Surabaya. Mereka mendesak polisi mengusut tuntas pembongkaran bangunan cagar budaya itu.

Polisi akhirnya terima laporan soal pembongkaran Radio Bung Tomo

Senin, 9 Mei 2016 19:01 Reporter : Masfiatur Rochma
aksi simpatik tuntut rumah radio Bung Tomo dikembalikan. ©2016 Merdeka.com/Masfiatur Rochma
Merdeka.com - Laporan puluhan para pegiat soal pembongkaran bangunan cagar budaya Radio Pemberontakan Bung Tomo akhirnya diterima Polrestabes Surabaya. Mereka mendesak polisi mengusut mengapa lokasi bersejarah itu malah lenyap.

Saat laporan, hanya 15 orang diterima buat mewakili. Mereka ditemui oleh Kepala Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Surabaya, Kompol Mahmud.

Setelah menyerahkan laporan, mereka diajak oleh Wakasat Reskrim Polrestabes Surabaya, Kompol Manang Soebekti, melakukan pertemuan di ruang Kepala Urusan Pembinaan dan Operasional.

Para pegiat menyampaikan, pembongkaran bangunan cagar budaya itu sudah masuk ranah pidana. Sebab melanggar ketentuan Undang-Undang Nomor 11 tahun 2010 tentang cagar budaya.

"Ini sudah jelas pelanggaran. Ancamannya itu 15 tahun penjara dengan denda minimal Rp 500 juta, maksimum Rp 5 miliar," kata salah satu pemerhati cagar budaya sekaligus seorang advokat, Trimoeljo, Senin (9/5).

Kompol Manang menyangkal polisi menolak laporan itu. Namun, selama sepekan terakhir ini tidak ada laporan mengenai perusakan ataupun pembongkaran bangunan cagar budaya.

Meski begitu, Manang menyatakan sudah menerjunkan anak buahnya melakukan olah tempat kejadian perkara.

"Kita sudah menurunkan tim, untuk melakukan penyelidikan," ucap Mana

Merenungi sejarah Indonesia lewat foto karya Frans dan Alex Mendur

Kamis, 10 November 2016 13:39:59 Reporter : Tommy A Lasut
Merenungi sejarah Indonesia lewat foto karya Frans dan Alex Mendur. Momen bersejarah Bangsa Indonesia mulai dari masa perjuangan hingga detik-detik proklamasi tidak lepas dari peran fotografer bersaudara tersebut. Semua karya foto bersejarah karya Frans dan Alex Mendur ini disimpan di museum pahlawan foto di Minahasa.
Dua patung Frans dan Alex Mendur berada di depan Museum Pahlawan Foto di Desa Talikuren, Kecamatan Kawangkoan, Minahasa, Sulawesi Utara, Kamis (10/11). Museum bergaya rumah adat khas Minahasa ini menyimpan karya-karya hasil jepretan fotografer bersaudara tersebut. Momen perjalanan bangsa Indonesia hingga detik-detik proklamasi kemerdekaan tak lepas dari peran Frans dan Alex Mendur.

Millenials Indonesia anggap Sumpah Pemuda tak penting

Jumat, 28 Oktober 2016 08:47 Reporter : Faiq Hidayat
Potret generasi millenials di Indonesia. ©2016 Merdeka.com/Muhammad Luthfi Rahman
Merdeka.com - Sesuai kalender resmi pemerintah, peringatan Sumpah Pemuda tahun ini merupakan yang ke-88 kalinya. Ini berkaca pada keputusan Presiden Soekarno yang menetapkan Kongres Pemuda II di Batavia pada 1928 sebagai momen pertama perumusan naskah berisi benih identitas nasional Indonesia itu.
Beberapa pelajar dan pemuda di bawah usia 30, merujuk kategori pemasaran disebut generasi millennials, tak hafal isi sumpah pemuda maupun memahami pentingnya peristiwa sejarah itu. Merdeka.com mencari tahu apakah relevansi salah satu peringatan hari nasional ini masih menjangkau anak-anak muda.
Hasil temuan merdeka.com sebagian besar responden betul-betul tidak memahami mengapa rapat para pelajar pribumi era Hindia Belanda pada 1928 lalu penting dirayakan oleh mereka.
Salah satu pelajar Amel SMA Yuppentek Tangerang mengaku tak tahu soal makna sumpah pemuda. Dia juga tak terlalu tertarik memahami kronologi sejarah maupun proses munculnya sumpah pemuda. "Enggak tahu, cari saja di Google," kata Amel kepada merdeka.com, Rabu (26/10).
Dia seharinya membaca buku dan berkumpul dengan teman sejawatnya. Selain itu, Amel hobi menonton film korea.
Imam, pelajar SMA di Provinsi Banten juga tak mengerti dan merasa sejarah sumpah pemuda penting. "Enggak tahu," kata Imam singkat.

Aksi refleksi sumpah pemuda di Kediri (c) 2014 merdeka.com/imam mubarok


Sementara Shifa dan Aurel pelajar SMP di Jakarta Barat, tak mengenal tokoh penggagas sumpah pemuda. Apalagi tokoh sumpah pemuda yang terkenal yakni Muhammad Yamin. Keduanya belum pernah mendengar intelektual Minang itu.
Merdeka.com kemudian meminta para responden menuliskan nama tokoh yang mereka pikir berperan dalam Sumpah Pemuda di selembar kertas. Nama-nama yang paling banyak muncul dari jawaban responden pertama Pattimura, kedua Pangeran Antasari, ketiga Imam Bonjol, keempat Pangeran Diponegoro dan kelima Sutan Hasanuddin.
Bagaimana dengan anak muda yang sudah selesai kuliah? Arif (24) warga Depok yang menggemari bermain game oline point blank setali tiga uang. Dia tahu sekilas saja peristiwa Sumpah Pemuda. "Saya lupa isi sumpah pemuda karena sudah lama tak dipelajari. Jarang juga memperingati sumpah pemuda," kata Arif.
Pekerja kreatif asal Tebet, Pratomo (29) merasa Sumpah Pemuda sulit dipahami relevansinya bagi anak muda. Dia hafal isi sumpah pemuda, namun tak mengetahui siapa pencetus kongres pemuda, maupun alasan mereka berkumpul di Batavia saat itu.
"Dulu sih waktu sekolah tahu," selorohnya. [ard]

Sumpah Pemuda ala Yamin biang punahnya bahasa daerah

Jumat, 28 Oktober 2016 08:02 Reporter : Marselinus Gual
Salinan naskah Kongres Pemuda 1928. ©2016 Merdeka.com/Marselinus Gual
Merdeka.com - Sumpah Pemuda diyakini sebagai tonggak sejarah pergerakan bangsa Indonesia dalam mewujudkan kemerdekaannya. Ide besar para pemuda dari daerah-daerah ini diwariskan sebagai sejarah bangsa yang tak boleh dilupakan begitu saja. Hakikat satu bangsa, satu tanah air dan satu bahasa lahir untuk menjaga persatuan dan kesatuan.
Namun, bagi periset budaya Melayu, TM. Dhani Iqbal, ada upaya 'pemaksaan' di balik peristiwa 28 Oktober 1928 itu. Sastrawan Mohamad Yamin diduga sebagai aktor menjadikan Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional. Menurut dia, hal itu justru menafikan Bahasa Melayu yang jelas-jelasnya sebagai ibu dari bangsa ini.
"Dia (Moh. Yamin) mengubahnya, bahkan sampai hari ini ada lagunya itu untuk menguasai kaum satu dengan yang lainnya. Tidak ada berbahasa satu, yang ada bahasa persatuan," kata Dhani ketika berbincang dengan merdeka.com beberapa waktu lalu.
Menurut dia, sebelum Kongres II digelar, ada gagasan Yamin untuk menjadikan bahasa Melayu sebagai bahasa nasional. Gagasan itu disampaikannya dalam Kongres I yang berlangsung pada awal Mei 1926.
Akan tetapi, tetapi ketua kongres, Mohammad Tabrani Soerjowitjitro dari Madura, menolak rumusan Yamin soal bahasa Melayu. Menurut Tabrani, bahasa persatuan jangan lagi pakai nama bahasa daerah. Namanya semestinya bahasa Indonesia. Tapi Yamin menjawab bahwa tak ada bahasa Indonesia, yang ada bahasa Melayu.
Kongres I itu tak menghasilkan apa-apa. Baru dalam Kongres II di dihasilkan suatu putusan jika bahasa yang digunakan sebagai bahasa persatuan adalah adalah bahasa Indonesia, bukan bahasa Melayu. Padahal, kata dia, dalam Kongres Bahasa Indonesia kedua di Medan tahun 1954, Yamin sudah menegaskan jika bahasa Indonesia telah digunakan sejak zaman purbalaka.

Foto peserta Kongres Pemuda 1928 (c) 2016 KITLV


Menurut sejarawan Anhar Gonggong, Soegondo selaku pembaca naskah kala itu sangat terkejut ketika Yamin menyodorkan secarik kertas perubahan. Dalam kertas yang ditulis dengan menggunakan tulisan tangan itu, Yamin menekankan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan.
"Ya Soegondo kaget karena pada pertemuan sebelumnya Yamin tidak mau bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan tetapi bahasa Melayu," jelas Anhar.
Dhani menilai, frasa 'bahasa yang satu yakni bahasa Indonesia' membawa dampak yang lebih luas. Selain melupakan bahasa Melayu sebagai lingua franca, ada upaya penguasaan kaum satu dengan yang lain. Menurut Dhani dilihat dari aspek 'keharusan' atau 'kewajiban' berbahasa Indonesia di semua lini. Konsekuensinya, kata dia, akan ada pergeseran makna atas pentingnya bahasa daerah dan tergerusnya budaya nasional masing-masing etnis.

Otak di balik pengubahan naskah 'Sumpah Pemuda'

Jumat, 28 Oktober 2016 07:14 Reporter : Marselinus Gual
Muhammad Yamin. ©2016 Merdeka.com/badanbahasa.kemdikbud.go.id/
Merdeka.com - Minggu 28 Oktober 1928, ratusan pemuda berkumpul di Gedung Oost-Java Bioscoop, Batavia. Sejarah mencatat, di tempat ini lah dibacakan naskah Sumpah Pemuda, sebuah ikhtiar yang lahir untuk memperkuat persatuan dan kesatuan para pemuda dari berbagai daerah. Konges Pemuda II inilah diyakini sebagai benih awal cita-cita berdirinya negara Indonesia.
Awalnya pertemuan itu disebut 'Kerapatan Pemuda II' yang sebenarnya merupakan kelanjutan dari Kerapatan Pemuda I pada awal Mei 1926. Namun, karena belum menemukan kesepakatan, direncakan adanya kongres yang kedua.
Gagasan penyelenggaraan Kongres Pemuda Kedua berasal dari Perhimpunan Pelajar Pelajar Indonesia (PPPI) yang dipimpin oleh Ketua PPPI Sugondo Djojopuspito. PPPI merupakan organisasi pemuda ini beranggota pelajar dari seluruh Indonesia.
Atas inisiatif PPPI, kongres dilaksanakan di tiga gedung yang berbeda dan dibagi dalam tiga kali rapat yang sudah dimulai sejak Sabtu, 27 Oktober 1928 di Gedung Katholieke Jongenlingen Bond (KJB), Waterlooplein (sekarang Lapangan Banteng). Baru kemudian setelah rapat ketiga ini dibacakan sumpah oleh Soegondo dan kemudian dijelaskan panjang-lebar oleh Mohamad Yamin.
Sejarawan Anhar Gonggong mengatakan, istilah Sumpah Pemuda sendiri tidak muncul dalam putusan kongres tersebut, melainkan diberikan setelahnya oleh Yamin kepada Soegondo. "Ik heb een eleganter formulering voor de resolutie" (Saya mempunyai suatu formulasi yang lebih elegan untuk keputusan Kongres ini). Itulah kata yang dibisikan Yamin kepada Soegondo kala itu. Oleh para pemuda yang hadir, rumusan itu diucapkan sebagai Sumpah Pemuda.
"Sumpah Pemuda tidak ditetapkan. Awalnya dibacakan oleh Yamin. Istilah Sumpah Pemuda dari Yamin. Isinya dari semua dan menjadi keputusan yang hadir waktu itu," kata Ahnar ketika dihubungi merdeka.com pekan lalu.
Anhar mengatakan embel-embel Sumpah Pemuda diberikan Yamin untuk melahirkan kesan heroik di tengah perjuangan Indonesia merebut kemerdekaan. Kesan heroik ini dibuat untuk menandakan adanya suatu kebangkitan para pemuda yang hadir pada waktu itu.
"Yamin gunakan istilah yang heroik ya wajar saja, bukan hal istimewa. Melawan kolonial waktu itu kan mesti ada hal yang digunakan, misalnya dengan kata-kata heroik," tegas Anhar.
Kongres II tersebut dihadiri oleh berbagai wakil organisasi kepemudaan yaitu Jong Java, Jong Batak, Jong, Celebes, Jong Sumatranen Bond, Jong Islamieten Bond, Jong Ambon, Jong Betawi dan sebagainya. Selain pemuda ini, juga sudah ikut pengamat dari pemuda tiong hoa seperti Kwee Thiam Hong, John Lauw Tjoan Hok, Oey Kay Siang dan Tjoi Djien Kwie.
Periset budaya Melayu, Tengku Muhammad Dhani Iqbal mengatakan keberatan sebelum keputusan dalam rapat terakhir itu ada dalam aspek bahasa. Yamin tidak setuju adanya kata 'Bahasa Indonesia' sebagai bahasa pemersatu melainkan Bahasa Melayu. Namun, entah mengapa Yamin sendiri akhirnya setuju dan menyerahkan secarik kertas kepada Soegondo.
"Tahun 1926 Yamin masih membela Bahasa Melayu. Dia mengatakan tidak ada Bahasa Indonesia hanya ada Bahasa Melayu. Tapi kemudian diubah ya dia yang bikin-bikin," jelasnya.
Namun fakta lahirnya Sumpah Pemuda di Kongres II ini ini dibantah keras oleh Dhani. Menurut dia, Kongres II ini tidak pernah melahirkan sebuah sumpah sebagaimana yang dicatat dalam sejarah masa kini. Meski melahirkan kesepakatan, namun tidak bisa disebut sumpah.

komik sumpah pemuda (c) 2013 Merdeka.com/Istimewa


"Tapi anak muda itu, mereka enggak pernah bersumpah. Mereka membuat kerapatan dan menghasilkan kesepakatan. Intinya mereka tidak pernah bersumpah," kata Dhani ketika berbincang dengan merdeka.com di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan.
Menurut Dhani, para peserta rapat kala itu hanyalah anak muda yang merasa prihatin dengan situasi bangsa, termasuk daerah asal masing-masing. Dia mengatakan, meskipun membawakan nama daerah, mereka bukanlah utusan dari masing-masing.
"(Sastrawan) Taufik Abdullah mengatakan tidak ada artinya itu kerapatan. Itu anak-anak sekolah yang berkumpul saat itu saja. Nah kalau dibuat monumenisasi yang dipelintir sebagai sumpah pemuda sangat tidak tepat," bebernya.
Hal yang sama, lanjut dia, mengatakan Kongres II dengan Sumpah Pemuda-nya sebagai cikal bakal pergerakan merebut kemerdekaan sangatlah tidak tepat. "Buktinya apa, Soekarno tidak merasa penting untuk ikut. Mereka tidak bisa disebut sebagai perwakilan daerah saat itu," urai Dhani.

Dusta penyiksaan para jenderal

Jumat, 30 September 2016 09:02 Reporter : Marselinus Gual, Faiq Hidayat
upacara hari kesaktian pancasila. ©2013 Merdeka.com/imam buhori
Merdeka.com - "Penderitaan itu pedih jenderal, pedih. Coba rasakan sayatan silet ini, juga pedih tapi tidak sepedih penderitaan rakyat," kata seorang perempuan. Dia pun mulai menyayatkan silet itu pada wajah Mayjen Soeprapto.
Kisah penyiksaan para jenderal ini menjadi warna dalam Pengkhianatan G30S/PKI besutan sutradara Arifin C. Noer. Film yang wajib ditonton setiap 30 September di era Orde Baru ini mengisahkan penyiksaan yang dilakukan anggota Gerakan Wanita Indonesia (Gerwani) kepada para jenderal.
Setelah PKI ditumpas oleh pasukan Soeharto, disebarluaskan propaganda jika Gerwani merupakan gerakan yang mewakili PKI. Semua pimpinan Gerwani yang berhubungan dengan PKI pun ditangkap, disiksa dan diperkosa.
Apakah para jenderal mengalami penyiksaan sebelum dibunuh? Salah seorang saksi hidup peristiwa itu, Rudianto Nurhadi sedikit membeberkan. Menurut anak ketiga Mayjen Mas Tirtodaro Haryono, sang ayah diberondong puluhan peluru dalam kamar pribadinya. Setelah Haryono dipastikan tewas, pasukan Cakrabirawa menyeret jenazah dan diangkut ke Lubang Buaya.
"Ayah saya melawan tapi tak pegang senjata karena ayah saya tak pernah pegang senjata doi rumah. Dia dalam posisi tak bersenjata, waktu melawan dihabisi di dalam rumah, dalam kamar pribadi," cerita Rudianto kepada merdeka.com awal pekan ini.

Diorama penyiksaan PKI di Monumen Lubang Buaya (c) 2013 Merdeka.com/imam buhori
Lalu bagaimana dengan jenderal lainnya, terutama adanya kabar para jendral ada yang disilet-silet dan dipotong alat kelaminnya. Pada 4 Oktober 1965, Pangkostrad dan Pangkopkamtib Mayor Jenderal Soeharto mengeluarkan perintah kepada lima dokter untuk melakukan visum et repetum.
Mereka adalah dr. Brigardir Jenderal Roebiono Kertopati (perwira tinggi yang diperbantukan di RSP Angkatan Darat), dr. Kolonel Frans Pattiasina (perwira kesehatan RSP Angkatan Darat), Prof. dr. Sutomo Tjokronegoro (ahli Ilmu Urai Sakit Dalam dan ahli Kedokteran Kehakiman, juga profesor di FK UI), dr. Liauw Yan Siang (lektor dalam Ilmu Kedokteran Kehakiman FK UI), dan dr. Liem Joe Thay (atau dikenal sebagai dr. Arief Budianto, lektor Ilmu Kedokteran Kehakiman Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FK-UI).
Ketika diperiksa, ketujuh mayat telah dalam keadaan membusuk dan diperkirakan tewas empat hari sebelumnya. Menurut mereka, ketujuh perwira tinggi dan pertama Angkatan Darat ini tewas mengenaskan dengan tubuh dihujani peluru dan tusukan. Sementara itu, sebagian besar hasil visum et repetum menyatakan adanya kekerasan berupa terkena benda tumpul di tengkorak dan bagian tubuh lainnya.
Sejarahwan LIPI, Asvi Warman Adam sedikit menyangsikan hasil visum ini. Menurut dia, para jenderal tidak mengalami penyiksaan sebagaimana dipropagandakan Orde Baru. Pendapat Asvi ini merujuk pada makalah pakar politik Indonesia dari Cornell University, Amerika Serikat, Ben Anderson dalam jurnal Indonesia edisi 1987.
"Mereka ada yang tertembak di rumahnya, ada juga yang dibunuh di Lubang Buaya. Itu tidak terbantahkan lagi," kata Asvi ketika berbincang dengan merdeka.com di Jakarta, Kamis (29/9).

Monumen Lubang Buaya (c) Wikimedia Commons/Chris Woodrich

Menghindari istilah adanya penyiksaan, kata Asvi, luka karena benda tumpul yang terjadi di kepala dan bagian tubuh para jenderal kemungkinan besar disebabkan oleh tubuh mereka pasca dimasukan ke dalam lubang maut. "Bahwa ada yang kena benda tajam. Tapi apakah itu terantuk waktu di Lubang Buaya kan bisa saja," jelas dia.
Berbeda dengan Letjen Ahamad Yani dan Brigjen D.I Panjaitan yang dibunuh di rumahnya, Mayjen Soeprapto tewas setelah tiba di Lubang Buaya. Soeprapto sendiri kala itu disebut mengalami pinyiletan di alat kelamin dan wajahnya. Dalam visum versi Orde Baru, ditemukan luka dan pukulan benda tumpul yang menyebabkan patah tulang di bagian kepala dan muka Soeprapto.
Ben Anderson tidak menemukan adanya sayatan pada alat kelamin dan wajah Soeprapto. Hal ini tentu berbeda dengan hasil visum yang sempat ditulis Orde Baru yang ditulis dalam Harian Berita Yudha 9 Oktober 1965.
Mengapa ada kampanye penyiksaan?
Surat kabar Berita Yudha 11 Oktober 1965 lah yang memberitakan pertama kali tentang keadaan mayat para jenderal ketika ditemukan di dalam sumur. Kabar ini justru berlainan dengan apa yang dinyatakan dalam otopsi. Surat kabar itu menulis bahwa mata para jenderal telah dicungkil dan alat kelamin beberapa jenderal telah dipotong.
Berita lain juga menulis tentang perempuan-perempuan (Gerwani) yang menari-nari dengan telanjang, dan beberapa gadis remaja melakukan permainan seksual dengan para jenderal. Propaganda pun terus menerus dilancarkan, termasuk slogan 'Gerwani Tjabo (pelacur), Gantung Gerwani, dan Ganyang Gerwani.
Surat kabar Berita Yudha merupakan media yang diterbitkan oleh militer kala itu. Diterbitkan 9 Februari 1965 dengan mengakuisi koran Berita Indonesia, dinyatakan oleh Men/Pangad Letjen TNI A. Yani untuk membendung dominasi propaganda komunis.

Poster film propaganda G30S PKI (c) merdeka.com
Koran tersebut diterbitkan sebagai rencana mereka mengucilkan pihak komunis dalam arena informasi. Sebab sebelumnya PKI selalu diuntungkan lewat kebijakan pers yang dikeluarkan Presiden Soekarno.
Menurut Asvi, kampanye itu adalah salah satu cara untuk menyudutkan kelompok kiri termasuk Gerwani. Tujuannya, kata dia agar menimbulkan kemarahan di masyarakat terhadap setiap pendukung ideologi komunisme.
"Buahnya (dari kampanye itu) ada pembantaian lanjut di masyarakat," kata Asvi.
Korban dari kampanye setelah peristiwa malam jahanam di kisaran 500 ribu hingga tiga juta orang di seluruh Indonesia. Nyaris seluruhnya tidak pernah terbukti bersalah melakukan makar. Dan mereka yang terbunuh menanggung dosa ganda, atas tudingan terlibat pembunuhan, bahkan penyiksaan, para jenderal di Lubang Buaya.

Lantai dan garasi jadi saksi kematian para jenderal

Jumat, 30 September 2016 08:02 Reporter : Faiq Hidayat, Marselinus Gual
Rekonstruksi peristiwa G30S. ©2016 Merdeka.com
Merdeka.com - Foto-foto dan perabotan kuno menyambut setiap orang yang memasuki ruang tamu. Merdeka.com awal pekan ini memasuki umah peninggalan Jenderal Ahmad Yani, salah satu dari enam jenderal yang tewas akibat Gerakan 30 September 1965. Kondisi bangunan terawat, utuh, dan tak banyak yang berubah dibanding setengah abad lalu.
Pengunjung yang masuk lewat pintu belakang juga disambut foto-foto semasa Ahmad Yani masih hidup serta berkarir di dunia kemiliteran. Terdapat pula foto kronologi terbunuhnya Ahmad Yani di kediamannya hingga pemakaman di Makam Pahlawan Kalibata.
Beberapa langkah di samping dapur, ada lantai yang berlubang dan rentak. Di lokasi tersebut Ahmad Yani tewas tertembak pasukan penculik, tepatnya di pintu masuk dekat kamarnya. Ada tujuh lubang di pintu itu yang tembus ke lukisan dan lemari.
Setelah itu, terlihat lantai bertulisakan gugurnya pahlawan revolusi Jenderal Ahmad Yani dekat pintu yang berlubang tersebut. Lantai itu dibatasi rantai kecil untuk membuktikan Jenderal terbunuh di kediamannya.
Rumah Ahmad Yani telah resmi diubah menjadi museum untuk mengenang peristiwa G30S. Dulunya bangunan ini merupakan rumah pribadi sang Panglima Angkatan Darat untuk beristirahat dan berkumpul dengan keluarga. Rumah di Jalan Latuharhary Nomor 6 Menteng itu dihuni keluarga Ahmad Yani sejak menjabat Panglima Angkatan Darat pada 1962.
Selain mendapat banyak informasi mengenai perjalanan hidup Yani, pengunjung museum dapat menyambangi tiga kamar pribadi. Pertama adalah kamar sang jenderal yang kini yang didalamnya terdapat seragam, lukisan, senjata laras panjang, keris dan slip gaji terakhir bernilai Rp 123 ribu. Kamar sampingnya ketika itu menjadi tempat tidur anak-anaknya.
Di ruang tengah, ada lukisan Ahmad Yani menampar pasukan Tjakarabirawa sebelum menembaknya. Kemudian di pintu depan ada ruang ajudan dan ruang tunggu tamu. Ada harimau india yang diawetkan dari anaknya untuk diletakkan di Museum Ahmad Yani. Tak hanya itu, ada souvenir Ahmad Yani hasil kunjungannya di luar negeri.

Suasana diorama di museum Ahmad Yani (c) 2016 Merdeka.com


Sementara tampak depan, ada patung Jenderal Ahmad Yani dan relief semasa hidupnya dikarier dunia militer. Mobil tua berwarna biru milik Ahmad Yani masih terdapat diruanganya samping rumahnya.
Museum Ahmad Yani kerapkali dikunjungi berbagai usia. Apalagi saat liburan sekolah pasti ada yang berkunjung, mencapai ratusan orang.
Dari kediaman enam jenderal di Jakarta, rumah Ahmad Yani yang paling terawat serta otentik sebab diresmikan oleh pemerintah menjadi museum sekaligus cagar budaya. Merdeka.com menyambangi lima rumah lainnya. Sebagian sedang diusulkan menjadi cagar budaya, ada pula yang telah beralih kepemilikan.
Ambil contoh rumah Jenderal AH Nasution di Jalan Teuku Umar no 40, Menteng yang juga diabadikan sebagai museum. Persis di depan pintu masuk, terdapat patung Nasution menyambut setiap orang yang bertandang. Jika kita masuk ke dalam rumah, terdapat ruang meja kerja Nasution dekat beranda depan.
Menuju kamar Nasution ada patung Tjakrabirawa yang membawa senjata dan menendang pintu. Di kamar ada kursi goyang dan kursi roda bekas dipakai Nasution semasa hidupnya. Di kamar ada pintu menuju samping rumah ada patung Nasution cara melarikan diri dan patung Ade Irma bersama Ibunya. Kini tembok untuk melarikan Nasution menjadi tinggi pasca kejadian.

Diorama meja kerja Jenderal Nasution (c) 2016 Merdeka.com


Di depan kamar Nasution dahulu kamar putrinya Hendrianti Sahara kini dijadikan ruang senjata. Di sini terdapat koleksi peninggalan Nasution dari keris hingga senjata pribadi.
Di ruang belakang ada patung relief Ade dan ibunya yang dikepung pasukan Tjakarabirawa. Sedangkan samping rumah terdapat kamar ajudan, di sini Kapten Pierre Tendean mengaku Nasution.
Sementara tembok samping dan depan rumah terdapat relief semasa hidup Nasution menitih karir di dunia militer.
Museum AH Nasution kerapkali dikunjungi berbagai usia. Namun ramai menjelang peristiwa Gerakan 30 September.
Sedangkan Letjen TNI MT Haryono rumahnya Jalan Prambanan no 8, Menteng menjadi cagar budaya hanya diganti pagarnya. Menurut putranya Rianto, ayahnya tewas dikamar dan pintu kamar masih terdapat bekas lubang peluru.
Tiga kamar yang terdapat rumah terdapat pintu penghubung untuk menuju kamar lainnya. Di kamar depan para keluarga bersembunyi dan menangis melihat ayahnya diseret menuju truk.
"Setelah menembak ayah saya, mereka juga menembaki isi bagian rumah dengan sembarang," kata Rianto kepada merdeka.com.
Kemudian kediaman Mayjen TNI DI Panjaitan dengan dua lantai tak berubah. Menurut tukang kebun rumah DI Panjaitan, pria kelahiran Tapanuli itu tewas di dekat garasi mobil.
Di depan rumah banyak pepohonan menjulang tinggi dan pagar rumah tinggi. Rumah di Jalan Hasanuddin no 53 ini dikenal sebagai rumah bekas jenderal TNI. "Dulu katanya rumah bekas jenderal TNI tapi kami enggak tahu namanya siapa. Di rumah ini masih dihuni keluarganya dan anaknya kerap keluar kok," kata Satpam Gedung Victoria Adi.

Di sinilah terjadi penembakan D.I Panjaitan (c) 2016 Merdeka.com


Rumah jenderal lainya, Mayjen TNI Sutoyo Siswo Jalan Sumenep 17, Menteng, kini sudah berubah dan direnovasi secara menyeluruh. Rumah mewah dekat Taman Lawang, kosong tak berpenghuni. Tak ada perabotan rumah hanya sofa tempat duduk yang masih baru ada disini.
Rumah berlantai dua ini tembok dan lantai sudah berubah, namun jendela dan pintu depan rumah masih utuh. "Kalau bayar listrik namanya masih Pak Sutoyo," kata penjaga rumah Asep.
Sedangkan rumah Letjen TNI S Parman Jalan Syamsu Rizal Nomor 32, Menteng dihuni oleh pensiunan TNI AL Laksda Abdul Hakim. Ketika itu tahun 1991 Abdul Hakim membeli rumah yang sudah rata menjadi tanah.
Rumah berlantai dua dan mewah ini dibangunnya hingga saat ini. "Kalau peninggalan tidak ada karena dulu sudah amburadul. Karena di Menteng rumah tipe A boleh dibongkar," kata Abdul Hakim.
Setelah berupaya mengelilingi rumah-rumah para jenderal korban G30S, hanya kediaman Letjen TNI Soeprapto di Jalan Besuki Nomor 19 Jakarta tak dapat ditemukan lagi. Rumah di kawasan elit Jakarta itu kemungkinan sudah beralih kepemilikan.

90 persen penikmat layanan musik Telkomsel dengar lagu streaming

Jumat, 10 Maret 2017 09:30 Reporter : Fauzan Jamaludin
Ilustrasi operator seluler. ©2016 Merdeka.com
Merdeka.com - Telkomsel menghadirkan layanan terbaru untuk memanjakan penggemar musik melalui paket MusicMAX Premium-JOOX. Layanan ini merupakan paket spesial music streaming bagi pelanggan simPATI, Kartu As, dan LOOP untuk bisa menikmati jutaan lagu dari berbagai genre langsung di smartphone dan komputer tablet melalui aplikasi JOOX.
Dengan mengaktifkan MusicMAX Premium-JOOX, pelanggan Telkomsel dapat menikmati voucher JOOX VIP dan kuota khusus untuk mengakses aplikasi JOOX dengan harga yang terjangkau. Paket ini merupakan pengembangan dari paket MusicMAX yang telah diluncurkan beberapa waktu lalu.
"Hadirnya paket spesial music streaming JOOX merupakan jawaban bagi pelanggan yang ingin menikmati full music experience sepuasnya melalui aplikasi JOOX. Bersama dengan JOOX yang memiliki koleksi jutaan lagu berkualitas, kami memperkaya ragam alternatif layanan musik digital sesuai kebutuhan pelanggan," kata Vice President Digital Lifestyle Telkomsel Crispin Tristram dalam keterangannya, Jumat (10/3).
JOOX merupakan aplikasi dan layanan music streaming yang dikembangkan oleh Tencent Holdings Limited, penyedia Value Added Services di Tiongkok. Layanan ini memungkinkan pengguna memperoleh akses ke jutaan lagu lokal dan internasional berkualitas secara resmi. Layanan ini juga memudahkan pengguna menyesuaikan playlist berdasarkan seleranya. JOOX bisa diunduh secara gratis di Google Play dan Apple App Store. Pengguna juga bisa menikmati musik melalui situs JOOX.
"Dalam waktu kurang dari setahun setelah peluncuran, JOOX telah menjadi salah satu layanan music streaming terpopuler di Indonesia. Indonesia memiliki pasar yang sangat potensial dan kami melihat ada kebutuhan yang meningkat dari pengguna untuk mendengarkan musik melalui perangkat mobile. Dengan dukungan dari Telkomsel, kami yakin pengguna dapat dengan mudah menikmati streaming lagu-lagu favorit mereka melalui perangkat mobile kapan pun dan di mana pun," kata Benny Ho, Senior Director Business Development Tencent.
Paket MusicMAX Premium-JOOX menyediakan fasilitas JOOX VIP, di mana pelanggan bisa menikmati koleksi lagu terlengkap beserta lirik dan fitur menarik lainnya dengan kuota sebesar 1 GB mulai dari Rp 49.000 perbulan. Untuk menikmati paket hiburan music streaming sepuasnya ini, pelanggan dapat mengakses aplikasi My Telkomsel, lalu pada menu "Pilih Paket" pilih "Hiburan", kemudian pada menu MusicMAX pilih "MusicMAX Premium JOOX". Selain itu, pelanggan juga dapat menghubungi *363#, lalu pilih "MusicMAX", kemudian pilih "MusicMAX Premium-JOOX".
Seiring perkembangan gaya hidup yang semakin digital, layanan musik kini semakin mudah diakses pelanggan secara mobile. Music streaming pun sudah menjadi gaya hidup tersendiri bagi pengguna seluler di Indonesia untuk menikmati lagu favorit. Apalagi dengan dukungan akses internet super cepat 4G LTE, music streaming bisa dilakukan tanpa jeda.
Saat ini Telkomsel melayani lebih dari 17 juta penikmat layanan musik digital. Sekitar 90 persen di antaranya mendengarkan lagu favorit secara streaming untuk memenuhi kebutuhan digital entertainment lifestyle mereka. Mayoritas penikmat music streaming tersebut memanfaatkan aplikasi JOOX untuk memenuhi kebutuhan digital entertainment lifestyle mereka.
Guna mendukung kenyamanan pelanggan dalam menikmati layanan musik digital, Telkomsel telah menggelar jaringan handal dan berkualitas yang didukung lebih dari 129.000 base transceiver station (BTS), termasuk lebih dari 6.300 eNode B (BTS 4G), yang tersebar di seluruh Indonesia. [idc]

Grab soal pengemudi ditabrak: Kami tanggung biaya perawatan medis

Jumat, 10 Maret 2017 09:40 Reporter : Fauzan Jamaludin
driver go-jek vs angkot di Tangerang. ©2017 Merdeka.com
Merdeka.com - Pada Rabu (8/3) kemarin, digaduhkan dengan peristiwa pengemudi Grab ditabrak angkot di Mal City, Tangerang. Dalam video yang diduga detik-detik saat angkot menabrak pengemudi, terlihat pengemudi Grab yang tengah berhenti di bahu jalan terpelanting hingga helm yang digunakan lepas.
Kabarnya hingga saat ini, pengemudi Grab masih dirawat di RS. Sontak, pasca kejadian itu, ramai-ramai para pengemudi transportasi online melakukan aksi swiping. Tak pelak, ketegangan pun terjadi di antara keduanya.
Kejadian ini pun membuat manajemen Grab buka suara. Managing Director Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata mengatakan, menyesalkan terjadinya ketegangan antara pengemudi angkot dan pengemudi transportasi online di Tangerang yang menimbulkan korban. Dia pun menghimbau kepada seluruh mitra untuk tak terpancing provokasi dan tindak kekerasan.
"Kami mendukung segala upaya pemerintah kota dan aparat keamanan untuk membuat situasi kembali kondusif. Demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, kami telah menghimbau seluruh mitra pengemudi kami untuk tidak terpancing provokasi dan tindak kekerasan serta untuk sementara waktu menghindari area-area yang terkena dampak aksi protes di Tangerang," tuturnya.
Dikatakannya, pihaknya juga akan menanggung seluruh biaya perawatan medis yang dibutuhkan oleh pengemudi yang ditabrak. Bahkan, jika pengemudi ingin mengadukan kejadian yang menimpa ke pihak berwajib, Grab akan mendampingi.
"Para mitra pengemudi Grab Indonesia dilindungi oleh asuransi, oleh karena itu kami akan menanggung seluruh biaya perawatan medis yang dibutuhkan oleh mitra pengemudi Grab Indonesia yang menjadi korban aksi protes. Selain itu, Grab Indonesia juga akan memberikan pendampingan hukum apabila mitra pengemudi Grab ingin mengadukan kejadian yang menimpanya ke pihak berwajib," jelasnya melalui keterangan resmi, Jumat (10/3). [idc]

Tahun 2017, 4G LTE Tri jangkau 227 kota di Indonesia

Jumat, 10 Maret 2017 10:31 Reporter : Fauzan Jamaludin
3 Store. ©2017 Merdeka.com
Merdeka.com - Operator selular Tri mengklaim jika saat ini makin agresif memperkuat jaringan 4G LTE secara nasional. Hingga kini, Tri telah menjangkau 227 kabupaten/kota, 1.769 kecamatan dan 7.296 desa di 25 provinsi, terbentang mulai dari Lhokseumawe hingga Manado, meliputi pulau Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Jawa dan Bali dengan jaringan 4G LTE.
Dari usaha itu, menurut Presiden Direktur Tri Indonesia, Randeep Sing Sekhon, lebih membahagiakan lantaran setiap bulannya rata-rata konsumsi data pelanggan mampu menembus 3,5GB. 70 persen dari jumlah itu digunakan untuk mengakses beragam aplikasi digital.
"Layanan digital dan multimedia diprediksi akan mengalami pertumbuhan yang sangat pesat tahun ini dan di masa depan, keberhasilan layanan tersebut didukung oleh infrastruktur mobile internet handal yang menjadi saluran utama berjalannya layanan tersebut," katanya di Jakarta, Jumat (10/3).
Selain itu, diutarakannya lagi, Tri merupakan satu-satunya operator di Indonesia untuk berbicara ke seluruh nomor tujuan di Indonesia secara bebas bahkan ke penduduk dunia tanpa pulsa dan kuota. Pelanggan data Tri dapat menikmati benefit ini dengan menggunakan fitur telepon di aplikasi WhatsApp, Line, We Chat dan BBM tentunya tanpa memotong pulsa dan kuota di seluruh Jaringan Tri baik 3G atau pun 4G.
"Bahkan dengan hadirnya teknologi 4G LTE, kualitas suara yang diberikan akan semakin jernih hingga high definition call baik untuk telepon domestik ataupun internasional yang tak kalah dengan layanan telepon konvensional," tuturnya.
Tri memiliki lisensi nasional 2G dan 4G LTE GSM di 1800 MHz, 3G/WCDMA di 2100 Mhz. Di bawah merek '3' (Tri), H3I telah mengembangkan jaringan mobile broadband didukung oleh 40.000 BTS, fiber optik sepanjang 14.000 Km, dan melayani 56.8 juta pelanggan. [idc]

BlackBerry Aurora, nostalgia tertunda

Jumat, 10 Maret 2017 13:30 Reporter : Fauzan Jamaludin
BlackBerry Aurora. ©2017 Merdeka.com
Merdeka.com - Perangkat BlackBerry memang tak bisa dilepaskan dari ciri khas keyboard fisiknya. Barangkali hal itu yang ditunggu-tunggu konsumen saat kehadiran BlackBerry Aurora.
BlackBerry Aurora ini merupakan perangkat besutan PT BB Merah Putih. Peluncuran ini merupakan kali pertama dilakukan oleh BB Merah Putih di bawah perjanjian lisensi baru merek BlackBerry pada September 2016 lalu.
Kerinduan konsumen pada keyboard fisik yang menjadi khas BlackBerry, seperti BlackBerry KEYone, memang sudah diprediksikan oleh BB Merah Putih. Namun untuk saat ini, konsumen diharapkan bersabar dan berdoa agar animo BlackBerry Aurora moncer. Pasalnya, hal itu tentu saja menjadi pertimbangan pengembang. Maklum, ini baru kali pertama.
"Tidak menutup kemungkinan akan hadirnya keyboard fisik satu hari nanti. Kita mengerti kalau itu merupakan ciri khas perangkat BlackBerry. Tapi, kita juga akan menimbang market yang cocok di Indonesia lebih dulu," jelas Vice President BB Merah Putih, Stanly Widjaja saat acara konferensi pers di Jakarta, Kemarin, Kamis (9/3).
Artinya, jika ada peluang bagus menggarap untuk produk tersebut, maka mereka juga akan memproduksi apa yang diinginkan pasar. Kendati begitu, Stanly nampaknya ingin meyakinkan jika BlackBerry Aurora yang tak dibekali dengan keyboard fisik ini, tetap akan memberikan pengalaman menarik bagi pengguna. Dia beralasan bahwa Aurora diklaim mengusung keyboard virtual terbaik di kelasnya.
BlackBerry Aurora yang dirancang dengan sejumlah fitur BlackBerry yang unik. Diluar kotak, perangkat ini menjalankan OS Android 7.0 Nougat - memberikan pengguna akses ke seluruh Google Play Store dan aplikasi - dan akan menerima pembaharuan keamanan secara reguler.
Perangkat ini hadir dengan aplikasi BlackBerry Hub®, kotak masuk pesan terpadu yang menggabungkan email, teks dan pesan dari media sosial termasuk Facebook, Twitter, LinkedIn, BBM, Whatsapp, Instagram dan lain-lainnya.
BlackBerry Aurora adalah smartphone dual SIM 4G LTE, memiliki layar sentuh berukuran 5.5 inci serta memori 4GB RAM. Menggabungkan teknologi modern dengan kecepatan jaringan 4G LTE, layar lebar HD 720p dan memori sebesar 4GB, BlackBerry Aurora memberikan kinerja yang diklaim handal.

Hampir kalahkan Windows, kini Android jadi OS terpopuler sejagat!

Jumat, 10 Maret 2017 13:59 Reporter : Indra Cahya
Android Nougat. © Digital Trends
Merdeka.com - Windows dulu pernah jadi sistem operasi paling populer di muka Bumi. Namun kini produk dari Microsoft tersebut mendapat penantang yang merupakan muka lama dari dunia mobile, Android.
Dilansir dari Mashable yang mengutip perusahaan analisa web bernama StatCounter, menyebut bahwa Android sangat dekat untuk menyamai pangsa pasar Windows di bulan Februari 2017 lalu. Android digunakan 37,4 persen dari semua orang yang menggunakan internet, sementara WIndows berada sedikit di atasnya dengan 38,6 persen. Peringkat ketiga diraih oleh iOS dengan 12,99 persen.
"Gagasan bahwa Android hampir menyamai pangsa pasar Windows sama sekali tak terpikirkan lima tahun lalu," ungkap Aodhan Cullen, CEO dari StatCounter. Hal ini disebabkan oleh sukses besar Android di negara-negara berkembang, yang punya kontribusi besar meninggikan pangsa pasar Android.
Jika yang dihitung hanya pasar negara berkembang, Android bahkan mencapai angka 51,8 persen, sementara Windows hanya 29,8 persen.
Namun jika yang dihitung hanya Amerika utara yakni Amerika Serikat dan Kanada, statistik agak berbalik. Windows menguasai pangsa pasar Amerika utara dengan 40,7 persen, disusul iOS dengan 24,9 persen, barulah Android yang digunakan hanya 20,3 persen pasar. [idc]

Ini nama unik yang jadi kode dari Samsung Galaxy Note 8!

Jumat, 10 Maret 2017 14:14 Reporter : Indra Cahya
Samsung Galaxy Note 7. ©2016 Merdeka.com
Merdeka.com - Samsung Galaxy Note 7 mungkin adalah insiden yang sangat traumatik bagi perusahaan asal Korea Selatan, Samsung. Namun bukan berarti Samsung tidak akan menelurkan suksesor dari smartphone yang sempat jadi perangkat terbaik tahun lalu tersebut. Kali ini Samsung akan sangat hati-hati dengan pemilihan nama.
Dilansir dari Mashable yang mengutip media SamMobile yang terkenal akurat dalam memberi bocoran, Samsung Galaxy Note 8 diberi nama kode "Great." Mungkin Samsung menerapkan 'nama adalah doa', di mana diharapkan Samsung Galaxy Note 8 akan jadi perangkat yang tak cuma terbaik, namun juga 'hebat.'
Meski demikian, nomor model dari Note 8 adalah campuran antara huruf dan angka, yakni SM-N950F.
Dilihat dari namanya saja yang sungguh 'hebat,' terlihat bahwa Samsung sepertinya sangat ambisius untuk melahirkan kembali lini Note yang mungkin sedikit luntur citranya di masyarakat. Belum ada rumor apapun tentang perangkat ini, namun yang jelas, Samsung telah memperbaiki masalah baterai dan diharapkan kejadian yang menimpa Note 7 tak akan pernah terjadi lagi.

Menabrak tradisi, ini nama baru untuk iPhone selanjutnya

Jumat, 10 Maret 2017 14:30 Reporter : Indra Cahya
Konsep iPhone 8. © phonearena.com
Merdeka.com - Kita sudah menunggu-nunggu untuk generasi iPhone selanjutnyayang digadang-gadang mengusung berbagai kemewahan desain, fitur dan spesifikasi. Dari berbagai rumor yang kita terima belakangan ini, kita percaya bahwa iPhone selanjutnya akan diberi nama iPhone 8.
Namun sepertinya hal tersebut belum akan terjadi. Pasalnya dilansir dari media seperti 9to5Mac, Apple tak akan menggunakan nama iPhone 8 atau iPhone X seperti yang beberapa kali dirumorkan. Alih-alih, Apple akan menggunakan nama "iPhone Edition."
Ini bukan pertama kalinya Apple menggunakan nama 'Edition.' sebelumnya, versi mewah dari Apple Watch yang mengusung bodi keramik juga menggunakan nama Apple Watch Edition.
Penamaan ini memperkuat rumor-rumor sebelumnya, di mana Apple akan mengeluarkan smartphone edisi spesial yang jauh lebih mewah, lebih kaya fitur, dan lebih mahal dari lini iPhone biasanya. Rumor sebelumnya juga cocok dengan kabar ini, di mana Apple akan merilis iPhone 7S dan 7S Plus, serta smartphone edisi spesial yang berlabel premium. [idc]

Google Pixel 2 tak akan memiliki headphone jack, suka atau tidak?

Jumat, 10 Maret 2017 15:02 Reporter : Indra Cahya
Google Pixel. ©2017 Merdeka.com
Merdeka.com - Sepertinya rumor tentang Google Pixel yang tetap akan mempertahankan label sebagai smartphone premium, benar adanya. Terlebih lagi rumor paling santer terhadap flagship besutan Google ini adalah hilangnya headphone jack, mengikuti langkah Apple dengan iPhone 7 besutannya.
Benar, dikutip Mashable dari laporan 9to5Google, Google akan membuang 'colokan' headphone untuk Pixel 2. Blog tersebut menyebut bahwa rumor tersebut didasarkan dari 'dokumen internal GOogle' yang mengklaim bahwa headphone jack akan hilang. Namun, tak ada alasan lebih pasti mengapa langkah kontroversial ini diambil.
Meski ini adalah hal yang tak lazim di mata konsumen, mungkin hal ini akan baik dari sisi aksesoris. Apple sendiri memberi 'obat' untuk hilangnya headphone jack dengan aksesori tambahan berupa AirPods yang dijual terpisah. Mungkin Google terinspirasi hal ini untuk memberi rival pada AirPods untuk Pixel 2.
Meski demikian, tidak adanya headphone jack mungkin justru akan menjadikan hal ini tren smartphone baru. Cepat atau lambat, perusahaan headphone akan memulai produksi headphone dengan koneksi USB-C, ataupun nirkabel.
Belum lagi, smartphone yang ukurannya makin tipis, mau tidak mau akan mengorbankan headphone jack untuk ketebalan smartphonenya. Hal ini terjadi di Moto Z. Bahkan, HTC seri U dan LeEco juga telah melakukannya.
Rumor lain soal Google Pixel 2 adalah, flagship ini akan dimotori oleh Quallcomm Snapdragon "83X", yang kemungkinan besar adalah 835. Selain itu, lagi-lagi Google akan lebih fokus lagi pada kamera. [idc]

7 Racun binatang yang mampu membunuh dengan cara sangat spesifik!

Sabtu, 11 Maret 2017 00:01 Reporter : Indra Cahya
Racun binatang mematikan. ©2017 Merdeka.com
Merdeka.com - Orang-orang yang sudah lama tinggal di perkotaan seperti kita, mungkin lupa jika ada keanekaragaman fauna yang ada di dunia. Dari berbagai keanekaragaman tersebut, kita tak bisa melihat berbagai jenis binatang ekstrem di kota.
Binatang-binatang ekstrem tersebut mungkin selain tak bisa kita temui, juga tak mau kita temui. Masalahnya, binatang-binatang tersebut ternyata punya mekanisme pertahanan diri yang cukup berbahaya bagi manusia. Tak cuma sakit dan luka yang kita terima, jika terpapar racunnya, kita bisa mati mendadak!
Racun-racun yang terkandung dalam bisa binatang ini bahkan punya cara membunuh yang cukup spesifik. Mulai dari membuat manusia serangan jantung, hingga pendarahan otak. Apa saja itu? Berikut ulasannya.

Kata Ombudsman soal gugatan Internux

Sabtu, 11 Maret 2017 15:33 Reporter : Fauzan Jamaludin
Ilustrasi BTS. ©2015 Merdeka.com/fauzan
Merdeka.com - Pengadilan Negeri Jakarta Pusat akhirnya memutuskan untuk mengabulkan gugatan PT Internux yang dilayangkan kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) soal penggunaan frekuensi 2,3 GHz. Kemkominfo digugat agar memberikan izin penggunaan pada pita frekeuensi dengan lebar 30 MHz untuk skala nasional kepada PT Internux.
Dalam pokok perkara itu salah satunya disebutkan bahwa Kemkominfo telah melanggar UU No 36 Tahun 1999 tentang Telekomunikasi karena lalai dalam melakukan pengawasan dan pembinaan terhadap pemenang seleksi pita frekuensi 2.3 GHz yang tidak melakukan penyelenggaraan jaringan sehingga PT Internux tidak dapat melakukan jasa nasional.
Terkait hal itu, anggota Ombudsman pun angkat suara. Menurut Alamsyah Saragih, merujuk dari beleid itu pada dasarnya Kemkominfo tak mengharuskan adanya lelang frekuensi tersebut. Karena hal itu merupakan kebijakan dari Kemkominfo sendiri.
"Tidak semua frekuensi harus lelang, boleh lelang atau tidak," jelasnya saat ditemui belum lama ini.
Kata dia, sepatutnya Kemkominfo memperkuat badan hukum agar kejadian ini tak terulang kembali. Masalahnya, secara umum pemerintah Indonesia memiliki rencana besar terkait dengan Broadband Plan hingga 2019. Jika ini tidak dilakukan, Alamsyah khawatir rencana tersebut hanyalah tinggal kenangan.
"Kalau lambat dan banyak yang menggugat, agenda Indonesia Broadband Plan bisa porak poranda atau gagal," ungkap dia.

Papua pemilik nelayan miskin terbanyak di Indonesia

Kamis, 9 Maret 2017 19:03 Reporter : Saugy Riyandi
Cara mendayung unik nelayan Suku Intha. © HotSpot Media/David Lazar
Merdeka.com - Kinerja sektor perikanan yang menunjukkan tren positif masih menyisakan sejumlah pekerjaan rumah seperti kemiskinan. Sehingga, membutuhkan perhatian serius pemerintah, mengingat sektor perikanan menjadi sumber penghasilan utama bagi 4 persen total rumah tangga Indonesia.

Wakil Ketua Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) Arif Budimanta mengatakan dalam lima tahun terakhir, pertumbuhan sektor perikanan selalu berada di atas pertumbuhan rata-rata ekonomi nasional. Pada 2016, sektor perikanan tumbuh 5,1 persen.

Namun, kinerja sektor perikanan masih menyisakan pekerjaan rumah dalam mengurangi tingkat kemiskinan. "Daerah yang memiliki proporsi jumlah rumah tangga perikanan yang besar cenderung memiliki tingkat kemiskinan yang tinggi," ujar Arif dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (9/3).

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, Papua Barat merupakan wilayah dengan proporsi rumah tangga perikanan terbesar di Indonesia, yaitu mencapai 20 persen. Pada periode yang sama, tingkat kemiskinannya mencapai 26,3 persen.

Beberapa masalah yang masih dihadapi oleh sektor kelautan, kata Arif, antara lain sebagian besar nelayan di Indonesia merupakan nelayan tradisional yang memiliki karakteristik sosial budaya yang belum kondusif untuk pengembangan usaha. Masih banyak nelayan yang hidup di bawah garis kemiskinan.

"Itulah mengapa pemerintahan Presiden Jokowi menggalakkan Poros Maritim," katanya.

Arif menambahkan, pada dasarnya sektor kelautan tidak bisa berdiri sendiri, karena terhubung dengan sejumlah sektor ekonomi yang ada di darat, misalnya pasar. Jadi ada konektivitas antara wilayah yang berbasis kelautan dan perikanan dengan wilayah darat.

"Jadi strategi pengembangan industri kelautan harus dilihat secara menyeluruh, tidak terpisah antara lain dan alur logistik," jelasnya.

Secara lebih rinci, dia menyampaikan strategi kebijakan terkait percepatan industrialisasi perikanan. Intinya, nelayan harus mendapat manfaat dari pengembangan industri.

Sebagai strategi, lanjut dia, yang pertama melalui percepatan program industrialisasi perikanan berbasis konsep supply chain, value chain dan menguatkan pemasaran serta branding di pasar domestik dan global.

Kedua, percepatan juga harus dilakukan melalui pola kemitraan. Misalnya, antara nelayan dan pembudidaya, pelaku usaha mapan dengan nelayan, serta didukung dengan fasilitas pembiayaan yang efisien.

"Ketiga, perlu menciptakan model bisnis industri perikanan yang berbasis komoditas terpilih dan nilai tambah, serta terintegrasi," tambahnya.

Bahayakan anak-anak, Jokowi haramkan penambang gunakan merkuri

Kamis, 9 Maret 2017 20:00 Reporter : Rizky Andwika
Jokowi buka KTT IORA. ©2017 Merdeka.com/IORA
Merdeka.com - Presiden Jokowi Widodo berencana menghapus penggunaan merkuri pada pertambangan, utamanya pada pertambangan rakyat dan emas skala kecil. Presiden Jokowi mengatakan ini diperlukan mengingat dirinya mendapatkan informasi penggunaan merkuri di 850 titik pertambangan rakyat telah menimbulkan dampak pencemaran yang sangat berbahaya.

Penggunaan merkuri, kata Presiden Jokowi, berbahaya bagi kesehatan bagi 250.000 penambang dan berdampak pada keluarga penambang serta berbahaya bagi anak-anak dan masyarakat yang tinggal di sekitar tambang.

"Selain itu pencemaran merkuri mengakibatkan kerusakan lingkungan parah berupa pencemaran lingkungan, udara air maupun tanah," kata Presiden Jokowi dalam rapat terbatas membahas Penghapusan Penggunaan Merkuri pada pertambangan rakyat di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (9/3).

Maka dari itu, Presiden Jokowi meminta bawahannya untuk bergerak cepat mencari solusi atas rencana penghapusan penggunaan merkuri pada pertambangan rakyat. Kepala Negara meminta pengaturan kembali pertambangan rakyat maupun pertambangan skala kecil yang berada di luar maupun di dalam kawasan hutan.

Kedua, penggunaan merkuri harus segera dihentikan. "Saat tiga minggu yang lalu ke Maluku, saya sudah perintahkan juga ke Kapolri agar penambangan emas di gunung botak yang menggunakan merkuri yang sangat banyak dihentikan dan sudah dihentikan oleh Kapolri," katanya.

Presiden Jokowi meminta setelah diatur tata kelolanya, maka terus diawasi secara ketat, terutama penggunaan merkuri bukan hanya di tambang-tambang rakyat tapi juga di tambang skala menengah maupun skala besar.

"Keempat saya minta dilihat lagi tata biaya pengadaan dan distribusi merkuri termasuk pengawasan dan importasi merkuri karena saya mendapat info banyak merkuri ilegal yang masuk ke tambang-tambang rakyat," ujarnya.

Presiden Jokowi juga meminta pemberian edukasi bagi penambang tentang bahaya dari penggunaan merkuri bagi kesehatan dan dampaknya bagi lingkungan. Masyarakat, kata Presiden, juga perlu diberi pemahaman bahwa pencemaran merkuri juga bisa berakibat tidak hanya bagi para penambang dan keluarganya tapi juga masa depan anak-anak yang bisa lahir cacat fisik maupun mental.

"Saya juga minta solusinya bukan sebatas penutupan atau penertiban tambang rakyat ilegal tapi juga diupayakan pengalihan mata pencaharian bagi para penambang ini," ujarnya.

Terakhir, Presiden Jokowi meminta warga yang telah terkontaminasi merkuri bisa ditangani kesehatannya diberi bantuan medis oleh Kementerian Kesehatan.

Bappenas: Infrastruktur RI kalah dibanding kota menengah di China

Jumat, 10 Maret 2017 13:40 Reporter : Anggun P. Situmorang
Bambang Brodjonegoro di Bali. ©2017 Merdeka.com
Merdeka.com - Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional (PPN) Bambang Brodjonegoro mengatakan infrastruktur di Indonesia cukup memprihatinkan karena masih jauh tertinggal bila dibandingkan dengan beberapa negara lainnya. Melihat hal tersebut, pemerintah saat ini sedang memberi perhatian besar untuk mendorong percepatan pembangunan infrastruktur yang merata.
"Bandingkan saja dengan China, tidak usah kota besar seperti Beijing atau Shanghai, lihat kota-kota kategori menengah mereka infrastrukturnya sudah sangat bagus. Kualitas infrastrukturnya bahkan lebih bagus dibanding Jakarta," ujar Bambang di Hotel Anvaya, Bali, Jumat (10/3).
Bambang mengatakan masalah ketertinggalan pembangunan infrastruktur juga mempengaruhi iklim investasi di Indonesia. Di mana, investor ragu menanam modal ke Indonesia karena infrastruktur seperti jalan dan energi masih belum memadai.
"Memang saya tegaskan, infrastruktur akan menjadi perhatian pemerintah ini bukan untuk gaya-gayaan atau sekedar hanya ingin mencari suatu proyek. Tapi fakta bahwa di dalam setiap survei mengenai daya saing Indonesia, infrastruktur selalu muncul membuat daya saing Indonesia masih kurang menarik," imbuhnya.
Infrastruktur yang kurang memadai membuat investor enggan melakukan investasi di Indonesia karena mereka harus menyiapkan dana khusus untuk membangun sendiri infrastruktur di wilayah investasi yang dibidiknya. Sehingga, mereka harus menyiapkan modal yang lebih besar.
"Mereka harus tambahin capex (capital expenditure) hanya untuk menambah investasi infrastruktur. Mereka harus persiapkan modal lebih besar untuk menyokong keperluan tersebut. Ini tentu membuat mereka berpikir lagi untuk melakukan penanaman investasi," pungkas Bambang.
[sau]

Sulut ekspor ikan beku ke Amerika Serikat dan buah pala ke Italia

Jumat, 10 Maret 2017 14:17 Reporter : Idris Rusadi Putra

Merdeka.com - Ikan beku produksi Provinsi Sulawesi Utara saat ini telah tembus ke pasar Amerika Serikat. Akhir Februari 2017, ekspor ikan ke Negeri Paman Sam tembus 18,35 ton.
"Ikan beku yang diekspor ke Amerika Serikat sebanyak 18,35 ton dan mampu menghasilkan devisa bagi negara sebesar 196.005 dolar AS," kata Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulut, Darwin Muksin seperti ditulis Antara Manado, Jumat (10/3).
Dia mengatakan, AS sangat meminati ikan beku asal Sulut, karena memiliki ciri khas dan kualitas yang berbeda dari daerah lain. "Mungkin karena perairan di laut Sulawesi yang sedikit berbeda," katanya pula.
Produk perikanan Sulut masih sangat disukai masyarakat AS, menyusul permintaan dari negara tersebut terus meningkat. Permintaan produk perikanan baik ikan beku maupun ikan segar dari negara sahabat tersebut cukup tinggi dan terjadi secara rutin.
"Hampir setiap minggu produk perikanan Sulut diekspor ke negara adidaya tersebut untuk memenuhi permintaan masyarakatnya," katanya.
Ikan kaleng, ikan segar, ikan beku, dan ikan kayu menjadi andalan ekspor Sulut saat ini. Empat komoditas perikanan ini menghasilkan nilai ekspor lebih dari 10 persen, dari total nilai ekspor Sulut ke berbagai negara di dunia selama lima tahun terakhir ini.
Dia mengatakan, nilai ekspor yang besar dari ikan beku didapatkan di Jerman, Amerika Serikat, Arab Saudi, Inggris, dan Yaman, dan beberapa negara lain di Eropa, seperti Belgia dan Belanda, sejumlah negara Asia, seperti Korea, Taiwan, dan Tiongkok, serta beberapa negara di kawasan Timur Tengah dan Afrika.
Selain itu, daging buah pala asal Sulut juga makin diminati pembeli asal Italia, karena memiliki kualitas yang cukup tinggi. Daging buah pala kering yang diekspor ke Italia sebanyak 21,78 ton dan mampu menghasilkan devisa bagi negara sebesar USD 43.560.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulut, Jenny Karouw mengatakan, produk daging buah pala kering sudah beberapa kali diekspor ke Italia sejak dua tahun sebelumnya.
"Memang, harus diakui Italia merupakan negara tujuan utama ekspor produk turunan pala dari biji pala, fuli pala, batok pala hingga daging buah pala kering," katanya.
Pemerintah berharap, petani dan pengekspor Sulut dapat memanfaatkan kesempatan ini karena daging buah pala juga ternyata bisa diekspor. "Sehingga kualitas produk dapat ditingkatkan lagi agar permintaan produk baru tersebut bukan hanya saja dari Italia namun bisa saja dari negara lainnya," jelasnya.
Dia menjelaskan pasar Italia masih sangat terbuka untuk pengiriman produk turunan pala asal Sulut, karena masyarakat di sana sangat meminati pala asal Kabupaten Kepulauan Siau, Tagulandang dan Biaro ini.
Pala asal Sulut merupakan salah satu yang terbaik di dunia, sehingga pasar Eropa sangat meminatinya, karena selain Italia yang menjadi tujuan ekspor pala yakni Belanda, Jerman dan Inggris.
Karena untuk masuk pasar Eropa ada persyaratan tertentu yang harus dipenuhi, namun selama ini produk pala Sulut sudah mampu memenuhinya sehingga kegiatan ekspor berjalan dengan baik. [idr]

Pemerintah cari investor kembangkan peternakan di LP Nusa Kambangan

Jumat, 10 Maret 2017 21:14 Reporter : Anggun P. Situmorang
Bambang Brodjonegoro di Bali. ©2017 Merdeka.com
Merdeka.com - Pemerintah Jokowi-JK terus berusaha mempercepat pembangunan proyek infrastruktur di berbagai lini. Ini mendesak dilakukan dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi di seluruh Tanah Air.
Sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 38 tahun 2015 tentang Kerjasama Pemerintah Badan Usaha (KPBU) Dalam Infrastruktur, setidaknya ada 19 jenis infrastruktur yang masuk dalam KPBU. Salah satu di antaranya adalah pembangunan infrastruktur di lembaga pemasyarakatan (LP).
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN), Bambang Brodjonegoro tengah mencari investor untuk membiayai proyek pembangunan peternakan di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Nusa Kambangan, Cilacap. Peternakan tersebut nantinya akan dikelola oleh para narapidana.
"Kita sedang siapkan penawaran sebuah proyek pembangunan peternakan di lembaga pemasyarakatan, seperti di Nusa Kambangan. Tapi masih kita lakukan pertimbangan beberapa hal," ujarnya di Hotel Anvaya, Bali, Jumat (10/3).
Bambang menambahkan, pembangunan sentra peternakan di lembaga pemasyarakatan akan menguntungkan bagi investor dan masyarakat penghuni lembaga pemasyarakatan.
"Itu intinya mengombinasikan penjara dengan peternakan. Nanti pihak swasta akan mendapatkan revenue dari peternakan itu. Di sisi lain, dia juga harus membantu bagaimana memelihara infrastruktur penjara," ujar Bambang.
Bambang berharap rencana ini tidak hanya mendatangkan keuntungan bagi investor namun juga dapat menjadi kegiatan produktif bagi masyarakat penghuni lembaga pemasyarakatan. "Mudah-mudahan ini akan menjadi sesuatu kegiatan yang produktif. Kita lembagakan penjara Nusakambangan jadi peternakan. Kebetulan areanya memungkinkan," ungkapnya.
Sebelumnya, Direktorat Jenderal Permasyarakatan Kementerian Hukum dan Ham menjalin kerja sama dengan Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian untuk membangun sentral peternakan sapi di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Nusa Kambangan.
"Dalam kalkulasi bisa memproduksi sekitar 14.000 sapi dalam setahun di Nusa kambangan. Itu kan baru rencananya makanya kita gandeng Ditjen peternakan untuk mmberikan pertimbangan konsultan," jelas Dirjen Permasyarakatan, I Wayan K. Dusak, Jakarta, Senin (23/1).
Dalam kerja sama ini, Dirjen PKH akan memberi pembinaan kepada para napi untuk berternak sapi. "Mereka akan dilatih cara berternak yang baik kalau mereka sudah punya keterampilan nanti pulang ke kampung bisa jadi peternak. Dari hasil kerja itu nanti dia bisa beli sapi, sistem peternakan rakyat, nanti perusahaan bisa menjual bibitan, dipelihara nanti dia jual ke perusahaan," jelasnya.
Untuk realisasi program tersebut, selain bekerjasama dengan Kementan pihaknya juga akan menarik investor dengan skema Kerjasama Pemerintah Badan Usaha (KPBU). [idr]

KKP perbaiki 20 pelabuhan genjot peningkatan penjualan ikan

Sabtu, 11 Maret 2017 13:00 Reporter : Siti Nur Azzura
Ilustrasi ikan. ©2012 Merdeka.com/Shutterstock/Alexander Raths
Merdeka.com - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) tengah mengusung 5 program, guna menjadikan perikanan tangkap sebagai penyumbang terhadap produksi perikanan Indonesia dan dapat menyuplai pangan masyarakat Indonesia.
Direktur Jenderal Perikanan Tangkap KKP Sjarief Widjaja mengatakan saat ini ini sumbangsih DJPT terhadap PDB perikanan nasional sebesar 3,14 persen dan ditargetkan naik menjadi 6 persen pada tahun ini.
"Posisi kita masih sekitar Rp 255 triliun, kita harapkan akan menjadi sebesar hampir Rp 800-900 triliun. Sebetulnya dari PDB satelit sudah Rp 600 triliun, kita akan dorong jadi Rp 800-900 triliun," kata Sjarief seperti dikutip laman resmi KKP, Sabtu (11/3).
Kelima program tersebut, di antaranya peningkatan produksi perikanan, peningkatan skala ekonomi, peningkatan Produk Domestik Bruto (PDB), peningkatan nilai tukar nelayan, dan pembentukan komunitas nelayan yang sejahtera.
Sjarief menambahkan, pihaknya juga akan melaksanakan program perbaikan 20 pelabuhan sebagai pusat bisnis yang potensial. Perbaikan pelabuhan ini terdiri dari tempat penjualan ikan (TPI) yang tertutup dan higenis, pengaspalan jalan, penyediaan akses air bersih, serta pengadaan seragam dan sepatu boot untuk para nelayan.
Nantinya, KKP akan menambah fasilitas pelabuhan dengan pengadaan bengkel maritim, kedai maritim, rumah kemasan untuk branding produk perikanan, dan transportasi untuk para nelayan berangkat dari kampung nelayan ke pelabuhan. Bengkel maritim tersebut akan menjual sparepart, dan keperluan kapal.
Ada pun kedai maritim akan menjual kebutuhan pokok untuk para nelayan seperti beras, telur, gula, kopi dan kebutuhan pangan lainnya. Sjarief mengatakan bahwa nelayan diperbolehkan untuk mengutang dan membayarnya dengan ikan.
"Nanti (nelayan) bisa ngutang, bayarnya pakai ikan. Kenapa begitu? Karena saya mau motong jalur tengkulak. Jadi kalau lihat seperti ini center-nya pelabuhan ya," imbuhnya.
Peremajaan sistem juga akan dilakukan dengan menaruh GPS di kapal-kapal 10 GT, pengadaan 12.000 VMS baru untuk kapal diatas 30 GT, juga pemasangan CCTV di setiap pelabuhan.
Nantinya semua akan dimonitor di kantor DJPT untuk melihat jika ada kapal yang tenggelam atau melakukan pelanggaran. Ditargetkan juga pada tahun ini akan dibuka 11 Kantor Wilayah Pengelolaan Perikanan (WPP) Regional baru.
"Saya berharapkan satu tahun ini selesai, karena anggarannya sudah distribukan," pungkas Sjarief.

Ini solusi Bappenas kejar ketertinggalan infrastruktur RI

Sabtu, 11 Maret 2017 16:00 Reporter : Anggun P. Situmorang
bambang brodjonegoro. ©tpidsulut.org
Merdeka.com - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Bambang Brodjonegoro mengatakan, pembangunan infrastruktur di Indonesia masih tertinggal dari beberapa negara di ASEAN.
Sementara itu, anggaran infrastruktur pemerintah tahun 2015-2019 hanya mampu membiayai sebesar 41 persen dari total kebutuhan pembiayaan infrastruktur. Gap ini didorong oleh Pemerintah untuk dapat diisi oleh BUMN dan swasta.
"Skema Kerjasama Pemerintah dengan Usaha (KPBU) dan Pembiayaan Investasi Non Anggaran Pemerintah (PINA) merupakan solusi untuk mempercepat ketertinggalan infrastruktur di Indonesia," kata Bambang, Sabtu (11/3).
Menurutnya, pembiayaan proyek KPBU dan PINA yang memiliki rentang waktu jangka panjang membutuhkan sumber-sumber pembiayaan dari instrumen-instrumen investasi jangka panjang seperti penawaran umum perdana saham (IPO), obligasi jangka panjang dan Reksa Dana Penyertaan Terbatas (RDPT).
Belum tersedianya instrumen investasi jangka panjang dalam jumlah yang cukup, membuat investor yang mengelola dana jangka panjang memilih menempatkan ke instrumen investasi jangka pendek. Meskipun penempatan tersebut mengandung risiko tidak tercapainya target return karena terjadinya miss-macth.
'Dengan target pembangunan infrastruktur yang progresif dan keseriusan pemerintah dalam percepatan pembangunan infrastruktur melalui skema KPBU dan PINA, maka peran underwriter akan menjadi signifikan dalam mempertemukan investee dan investor jangka panjang, ujar Bambang.

Presiden Jokowi minta ekspor mebel dalam negeri ditingkatkan

Sabtu, 11 Maret 2017 17:00 Reporter : Siti Nur Azzura
Produk Mebel Jepara Shop. ©2013 Merdeka.com
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar para pelaku industri mebel dan kerajinan dalam negeri bisa meningkatkan ekspornya. Mengingat industri ini memberikan keuntungan besar bagi Indonesia.
"Industri ini menggunakan bahan baku 100 persen dari Indonesia. Kedua, serap tenaga kerja banyak sekali. Ketiga, ekspor yang menghasilkan devisa. Ini tiga hal penting di industri ini, mebel dan kerajinan, besar sekali," kata Jokowi seperti dikutip Antara, Sabtu (11/3).
Untuk itu, dia mengajak pemerintah dan pengusaha untuk terus mendorong upaya penguatan industri, terutama berkaitan dengan pengembangan produktivitas dan ekspor. Sebab menurutnya, masih banyak masalah yang perlu diselesaikan bersama antara pemerintah dengan pengusaha.
"Menurut saya, semakin banyak kita bertemu baik dari asosiasi, dengan menteri-menteri maupun dengan saya. Saya kira masalah-masalah itu akan bisa kita selesaikan dengan baik," imbuhnya.
Salah satu upaya yang bisa dilakukan pemerintah adalah dengan memberikan sejumlah insentif bagi beberapa industri untuk mendongkrak nilai ekspor.
Selain itu, mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga mengatakan dirinya akan berdiskusi dengan Menteri Perindustrian, Menteri Perdagangan, Menteri Pertanian, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Menteri BUMN serta Kepala Badan Ekonomi Kreatif untuk membahas masalah yang berkaitan dengan SVLK serta perpajakan.
Menurut data Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI), pasar mebel domestik pada Januari 2017 tumbuh 2,76 persen.
Sementara itu, data BPS menunjukkan ekspor mebel per Januari 2017 meningkat jadi 148 juta Dolar AS dibanding periode yang sama pada tahun sebelumnya yang tercatat sebesar 144 Dolar AS.

Menko Luhut: Tidak ada niat menyewakan Pulau Nipa ke asing

Sabtu, 11 Maret 2017 19:00 Reporter : Faiq Hidayat

Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Panjaitan menegaskan bahwa pemerintah Jokowi-JK tidak berniat menyewakan Pulau Tolop dan Nipa kepada asing.
"Kami hanya melihat potensi apa yang bisa dikembangkan pada kedua pulau ini, tidak ada pikiran ke situ (untuk menyewakan kepada asing)," ujar Luhut dalam keterangan resminya, Sabtu (11/3).
Luhut mengatakan, Pulau Nipa dan Pulau Tolop, yang letaknya tidak jauh dari Singapura harus dikembangkan dan memberi manfaat untuk pemerintah daerah. Kegiatan labuh jangkar ilegal di Pulau Tolop yang dia saksikan dari atas helikopter dalam perjalanan ke pulau tersebut bisa menjadi potensi pendapatan pemerintah daerah.
Menurutnya, studi tentang hal ini sedang dibuat oleh Port of Rotterdam apakah peruntukannya bisa untuk storage tank atau area lego jangkar, untuk menerima kelebihan (spill over) kapal-kapal dari Singapura.
"Kalau itu bisa ditata dengan baik tentu akan jadi pendapatan untuk Batam, maupun pusat. Saat ini kapal-kapal yang berlabuh di Singapura sudah padat, kita bisa melakukan kerjasama (dengan Singapura) ," kata Luhut.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan menerima kunjungan Chief Executive Officer (CEO) Temasek Holding, Ho Ching di Kantornya, Jakarta. Dalam pertemuan ini, keduanya membahas berbagai isi terkini mulai dari politik sampai ekonomi.
Singapura tertarik berinvestasi di bidang infrastruktur baik jalan maupun listrik sesuai dengan fokus Pemerintah Jokowi- JK. Bukan hanya itu, Singapura juga tertarik menanam modal di berbagai Pulau di Indonesia.
"Jalan, listrik, airport, pertanian juga tadi, dan investor terbesar indonesia kan dari Singapura dan mereka ingin lagi investasi. Presiden juga memang mengarahkan investasi langsung dan mereka tertarik juga di daerah Batam, Bintan, Karimun, karena dekat dengan Singapura. Jadi saya tawarkan juga kerja sama di pulau Telok dan Nipa, dia juga melihat Temasek ada peluang ke sana," kata Luhut, senin (6/3).
Luhut menyebut, saat ini Singapura sangat tertarik berinvestasi di Pulau Telok dan Nipa untuk membangun tangki timbun (Storage tank) kerana kedalaman laut di sana yang sesui membangun tangki.
"Misalnya buat storage tank, misalnya daerah itukan kedalaman lautnya dalam, jadi bisa saja jadi pelabuhan yang dalam." tutupnya.

Tembus Amerika Latin, Indonesia reaktivasi kerja sama dengan Chili

Minggu, 12 Maret 2017 12:33 Reporter : Syifa Hanifah

Merdeka.com - Kementerian Perdagangan akan mengaktifkan kembali (reaktivasi) perundingan Indonesia-Chile Comprehensive Economic Partnership Agreement (IC CEPA) guna menembus pasar Amerika Latin.

"Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Chile sepakat melaksanakan Perundingan Putaran Kedua Trade in Goods (TIGs) IC CEPA pada 13-14 Maret 2017 di Jakarta," ujar Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Iman Pambagyo melalui keterangan tertulis, Jakarta, Minggu (12/3).

Lebih lanjut, Iman menegaskan perundingan ini memiliki arti strategis bagi Indonesia dalam meningkatkan hubungan Indonesia di kawasan Amerika Latin. Kawasan ini merupakan pasar potensial di antara pasar nontradisional.

"Chile merupakan penghubung atau hub dalam menerobos pasar kawasan Amerika Latin dengan GDP perkapita USD 12.900 dan interkonektivitas yang lebih baik dengan negara-negara lainnya," ujar Iman.

Perundingan putaran kedua akan mengadopsi pendekatan incremental (bertahap), yaitu fokus pada perundingan TIGs atau perdagangan barang. Perundingan akan dibagi ke dalam 4 Kelompok Kerja/Working Group (WG) yaitu WG on TIGs, WG on Rules of Origin (ROO) and Customs Procedures (CP), WG on Legal Issues, dan WG on Cooperation.

Iman menambahkan, Chile merupakan negara yang cukup proaktif dalam kebijakan perdagangan internasional karena memiliki 28 FTAs dan Partial Preferential Agreements (PPA) dengan lebih dari 60 negara.

"Negara negara tetangga seperti Malaysia, Thailand, dan Vietnam telah terlebih dahulu merasakan manfaat perjanjian perdagangan dengan Chile. Dengan IC CEPA ini Indonesia akan segera berada dalam koridor yang sama dalam persaingan di pasar Chile," pungkasnya.

Polemik ujian nasional dari era SBY hingga akan dihapus Jokowi

Sabtu, 26 November 2016 05:08 Reporter : Yulistyo Pratomo
Ujian Nasional di Lapas Cipinang. ©2016 Merdeka.com/imam buhori
Merdeka.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy memastikan pemerintah akan menghapuskan sementara (moratorium) Ujian Nasional (UN) terhitung sejak tahun 2017. Keputusan itu sudah mendapatkan persetujuan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Saya sudah dipanggil Pak Presiden, sebelum Jumatan tadi saya dipanggil. Prinsipnya beliau sudah menyetujui, tinggal menunggu Inpres," kata Muhadjir dalam siaran pers di Jakarta Jumat (25/11).

Meski demikian, bukan berarti ujian akhir bagi siswa dihapus secara keseluruhan. Pemerintah menyerahkan penyelenggaraan ujian tersebut kepada pemerintah daerah, dengan sistem desentralisasi.

Pelaksanaan ujian akhir bagi siswa SMA-SMK dan sederajatnya diserahkan ke pemerintah provinsi. Untuk level SMP dan SD sederajatnya diserahkan ke pemerintah kabupaten/kota.

Sejak jauh-jauh hari, penyelenggaraan ujian nasional sudah menjadi polemik bagi dunia pendidikan di tanah air. Terutama sejak terbitnya Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Banyak pihak yang menganggap pola untuk menentukan kelulusan siswa melalui ujian nasional justru sangat bertentangan dengan undang-undang tersebut. Sebab, batas kelulusan setiap mata pelajaran ditentukan dengan kompetensi minimum.

Selain itu, ujian nasional juga dipandang untuk kepentingan di luar kepentingan pendidikan, seperti kepentingan politik dari para pemegang kebijakan pendidikan atau kepentingan ekonomi bagi segelintir orang.

Atas alasan itu pula, ujian nasional sangat rawan dengan kasus kebocoran soal, nyontek yang sistemik dan disengaja, merekayasa hasil pekerjaan siswa dan bentuk-bentuk kecurangan lainnya.

"UN hanya mengukur kemampuan pengetahuan dan penentuan standar pendidikan yang ditentukan secara sepihak oleh pemerintah," demikian siaran pers yang diterbitkan Indonesian Corruption Watch, yang diterbitkan 2005 lalu.

Keberhasilan sekolah dalam meluluskan siswanya usai ujian nasional seringkali dijadikan barometer, dan dapat memberikan nilai plus bagi lembaga pendidikan tersebut. Alhasil, terdapat beberapa kasus di mana guru-guru sering membuat kecurangan secara sistematis, seperti membagi-bagikan kunci jawaban dari soal-soal yang diujikan.

Selain itu, pada tingkat penyelenggara pendidikan daerah seperti dinas pendidikan, usaha untuk menggelembungkan (mark-up) hasil ujian pun terjadi.

Setelah 11 tahun berpolemik, akhirnya melalui Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan, ujian nasional tidak lagi menjadi penentu kelulusan siswa. Hanya saja, UN masih diperlakukan sebagai salah satu syarat masuk perguruan tinggi.

"Tidak ada istilah lulus dan tidak lulus dalam UN sekarang. Yang ada hanyalah apakah nilai UN sudah mencapai nilai kompetensi yang sudah diharapkan siswa atau belum," kata Anies saat konferensi pers di Gedung Kemendikbud, Jakarta Selatan,

Total Tayangan Halaman