Minggu, 12 Maret 2017

Resmikan JSC, Menteri Nasir harap masalah lahannya cepat selesai

Senin, 28 November 2016 16:38 Reporter : Parwito
Menteri Nasir dan Gubernur Jateng resmikan JSC. ©2016 Merdeka.com
Merdeka.com - Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Muhammad Nasir meresmikan Jateng Science Center (JSC) di Kota Semarang, Jawa Tengah. Science center ini adalah science center keempat yang diinisiasi dan didorong oleh Kemenristekdikti di tahun 2016.

Peresmian science center dilakukan oleh Menteri Nasir dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Acara tersebut juga dihadiri oleh 15 Bupati/Walikota dan belasan Rektor Perguruan Tinggi di Jawa Tengah.

Nasir menyatakan, keberadaan Pusat Peraga lptek (science center) di daerah sangat strategis karena menjadi wahana pelengkap pembelajaran kognitif, psikomotorik dan efektif bagi pengembangan nalar siswa dan generasi muda.

"Wahana peragaan iptek juga merupakan salah satu sarana pendidikan Iuar sekolah yang di dalamnya terdapat perpaduan antara pengetahuan dengan unsur hiburan, sehingga masyarakat dapat menemukan konsep dan penerapan iptek dengan mudah, menarik dan inspiratif melalui berbagai peragaan interaktif," ungkapnya.

Dengan demikian, kata Nasir, akan tumbuh suatu pemikiran tentang apa, mengapa, bagaimana dan untuk siapa iptek dan inovasi dipelajari, dipahami, digali dan dimanfaatkan.

Dalam acara peresmian ini, Kemenristekdikti menyerahkan hibah 10 alat peraga sains interaktif yaitu: Gyroextreme, Halilintar, Bola Listrik, Harpa Tanpa Dawai, Jembatan Lengkung, Katrol, Tebak Tanggal Lahir, Menurun Ke Atas, Energi vs Daya, dan Baterai Tangan.

"Misi pendirian Pusat Peragaan lptek adalah upaya menumbuhkembangkan pemahaman, apresiasi, motivasi masyarakat mengenai pentingnya pembudayaan iptek dalam pembangunan bangsa. Untuk itu, kolaborasi dan kemitraan pemerintah, akademisi, dunia usaha dan masyarakat terus dijalin untuk memberi perhatian pengembangan budaya iptek di daerah," bebernya.

Dia juga menyebutkan upaya perintisan pendirian science center daerah terus dilakukan dan dikembangkan sebagai upaya intemalisasi dan peningkatan kapasitas iptek dan inovasi di kalangan generasi muda. ldealnya, science center daerah harus berdiri di seluruh Indonesia.

Untuk itu, Kemenristekdikti berharap agar pemerintah daerah bersama dengan perguruan tinggi dan dunia usaha dapat merespons pentingnya membangun science center di wilayahnya masing-masing. Pusat Peraga lptek yang ada di TMII Jakarta akan mengambil peran dalam berbagi pengetahuan dan pengalaman kepada setiap daerah yang berkeinginan merintis pembangunan science center di wilayahnya.

Pusat Peraga Iptek di Semarang ini merupakan yang ke-20 yang dikembangkan oleh Kemenristekdikti sejak dimulai pertama kalinya pada tahun 1991 di Jakarta. Karena wahananya mengandung unsur hiburan, maka manajemennya harus dikelola secara profesional, agar terjaga kemanfaatannya dan tidak membebani keuangan daerah. Juga diharapkan terjalin simbiosis mutualisme antara pemerintah daerah dan stakeholder untuk pengembangan budaya iptek di masa yang akan datang.

Untuk melengkapi dan memeriahkan acara peresmian ini, Pusat Peragaan lptek (PP lptek) sebagai instansi di bawah naungan Kemenristekdikti akan mengadakan kegiatan bertajuk "Berbagi Cerita Sains". "Berbagi Cerita Sains" adalah suatu rangkaian kegiatan yang berisi berbagai program bemuansa sains, antara lain Science Camp (Kemah ilmiah), Gelar Alat Peraga Sains Interaktif, Science Creativity, Science Experiment, dan Science Demonstration. Kegiatan ini dilaksanakan pada 26 sampai 30 November 2016 di Puri Maerakaca dan Bale Sumbing, Kompleks Pekan Raya Promosi Pembangunan (PRPP) Kota Semarang.

Dia berharap, status tanah PRPP Kota Semarang yang digunakan untuk mendirikan pusat science Jawa Tengah bermasalah segera selesai. Sebab, proses gugatan hukum yang saat ini di Mahkamah Agung (MA) dan di tingkat kasasi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo kalah bisa segera terselesaikan.

"Mudah-mudahan (kasus) tanahnya sudah selesai. Karena urusan tanah. Mudah-mudahan bisa beres," harapnya.

Peresmian Pusat Peraga Iptek ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan Peringatan Ke-21 Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) yang puncaknya telah dilaksanakan pada 10 Agustus 2016 di Surakarta, Jawa Tengah.
[dan]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Total Tayangan Halaman