Presiden Jokowi minta ekspor mebel dalam negeri ditingkatkan
Sabtu, 11 Maret 2017 17:00
Reporter : Siti Nur Azzura
Produk Mebel Jepara Shop. ©2013 Merdeka.com
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta
agar para pelaku industri mebel dan kerajinan dalam negeri bisa
meningkatkan ekspornya. Mengingat industri ini memberikan keuntungan
besar bagi Indonesia."Industri ini menggunakan bahan baku 100 persen dari Indonesia. Kedua, serap tenaga kerja banyak sekali. Ketiga, ekspor yang menghasilkan devisa. Ini tiga hal penting di industri ini, mebel dan kerajinan, besar sekali," kata Jokowi seperti dikutip Antara, Sabtu (11/3).
Untuk itu, dia mengajak pemerintah dan pengusaha untuk terus mendorong upaya penguatan industri, terutama berkaitan dengan pengembangan produktivitas dan ekspor. Sebab menurutnya, masih banyak masalah yang perlu diselesaikan bersama antara pemerintah dengan pengusaha.
"Menurut saya, semakin banyak kita bertemu baik dari asosiasi, dengan menteri-menteri maupun dengan saya. Saya kira masalah-masalah itu akan bisa kita selesaikan dengan baik," imbuhnya.
Salah satu upaya yang bisa dilakukan pemerintah adalah dengan memberikan sejumlah insentif bagi beberapa industri untuk mendongkrak nilai ekspor.
Selain itu, mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga mengatakan dirinya akan berdiskusi dengan Menteri Perindustrian, Menteri Perdagangan, Menteri Pertanian, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Menteri BUMN serta Kepala Badan Ekonomi Kreatif untuk membahas masalah yang berkaitan dengan SVLK serta perpajakan.
Menurut data Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI), pasar mebel domestik pada Januari 2017 tumbuh 2,76 persen.
Sementara itu, data BPS menunjukkan ekspor mebel per Januari 2017 meningkat jadi 148 juta Dolar AS dibanding periode yang sama pada tahun sebelumnya yang tercatat sebesar 144 Dolar AS.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar